Monday, June 27, 2005

Resonansi ….Labilitas….dan Kurebut Kembali Akal Sehat Itu

Melebur dalam dunia perasaan seolah aku dihadapakan pada sebuah labirin penuh kelok dan tanjakan. Belum lagi lubang dan benjolan lorong yang setiap langkah terasa menyentakkan. Tiba-tiba aku merasa tenggelam dalam curam dan sesekali aku merasa terbang tanpa tambang. Begitu nuansa batin ketika perasaan kubiarkan larut dalam suasana liar tanpa nalar. Resonansi, labilitas, dan apa lagi namanya menyeruak dalam senam rasa yang nyaris tanpa kendali, bahkan tanpa emosi.