Melimpahnya
khazanah tradisi intelektual masa lampau yang bisa kita akses saat ini menjadi
bukti nyata bahwa geliat intelektualisme Islam masa lampau sangat dinamis.
Tidak saja terbatas pada satu disiplin keilmuan tertentu, para intelektual
Muslim awal menyuguhkan karya multidisipliner. Seolah tidak ada batas keilmuan
satu dengan keilmuan lainnya. Juga seolah tidak ada spesialisasi keilmuan
tertentu. Karena pada ulama di masa lampau menjadi sosok multitalenta dengan
keragaman disiplin keilmuan yang ditekuninya. Bisa jadi itu terjadi karena
tidak adanya klasifikasi keilmuan dan kewenangan siapa yang pantas mengenyam
disiplin keilmuan tertentu. Sehingga mereka tanpa batas berjihad menggali
khazanah terpendam keilmuan Islam untuk kemudian disuguhkannya ke khalayak
ramai.